Salah satu pengaruh tersebut dapat kita lihat dari tarian
tradisionalnya. Nah apa sajakah tarian tradisional yang berasal dari
Kalimantan berikut penjelasannya.
1 .Tari Pingan
Tari Pingan merupakan tarian tradisional yang bersifat hiburan untuk
rakyat. Dalam bahasa Dayak Mualang, kata "pingan" dalam nama tarian ini
artinya adalah piring yang terbuat dari bahan dasar batu atau dari tanah
liat. Sesuai dengan namanya, dalam pertunjukannya para penari akan
memakai piring sebagai propertinya.
Tari Pingan ini terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu Tari Pingan inok (wanita) dan juga Tari Pingan laki (laki-laki). Perbedaan dari kedua jenis ini adalah pada gerakannya, dimana gerakan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda pada gerakan atraksinya. Dalam hal tersebut Tari Pingan laki memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Tari Pingan inok.
Tari Pingan ini terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu Tari Pingan inok (wanita) dan juga Tari Pingan laki (laki-laki). Perbedaan dari kedua jenis ini adalah pada gerakannya, dimana gerakan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda pada gerakan atraksinya. Dalam hal tersebut Tari Pingan laki memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Tari Pingan inok.
2 .Tari Jepin
Tari Jepin adalah kesenian tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat yang diadaptasi dari kesenian melayu, agama islam, dan juga budaya lokal. Tarian ini merupakan salah satu media penyebaran dari agama Islam di Provinsi Kalimantan Barat. Tari Jepin merupakan kesenian tari gerak dan lagu yang memiliki arti disetiap gerakannya.
Menurut beberapa sumber sejarah yang ada. Tari Jepin ini awalnya merupakan kesenian yang menjadi media dakwah didalam penyebaran agama islam pada abad ke-13. Tarian ini pada awalnya ditampilkan di daerah Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Kemudian menyebar dan juga berkembang ke berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat.
3 .Tari Monong
Tarian Monong ini pada awalnya merupakan tarian penyembuhan yang
dilakukan oleh para dukun suku Dayak dengan membacakan mantra sambil
menari. Dalam tarian ini juga diikuti oleh anggota keluarga dari yang
sakit dan dipimpin oleh seorang dukun. Tarian Monong ini merupakan
ritual yang dilakukan untuk memohon penyembuhan kepada Tuhan supaya
warga yang sakit diberikan kesembuhan. Namun dengan seiring perkembangan
zaman, tarian ini tidak hanya digunakan sebagai tarian penyembuhan
saja, tetapi juga sebagai sarana hiburan dan pelestarian kesenian
tradisional suku Dayak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar